Sabtu, 05 Maret 2011

Blogging Without Planning by Ayos Purwoaji


Pagi tadi saya menghadiri sebuah seminar tentang blogging yang diadakan BEM salah satu fakultas di ITS Surabaya. Salah satu pembicaranya adalah temen sekaligus editor saya yang sadis, Ayos Purwoaji. Maka sebagai anak didik teladan (sekaligus tukang suruh-suruh) saya merasa wajib ain gitu ya menyaksikan presentasi ‘guru’ saya sendiri. Kebetulan juga pembicara kedua adalah si Raditya Dika, yang buku-bukunya komplit selalu saya baca. Dengan riang gembira (karena dikasih gratisan), saya pun datang sembari berharap bisa foto bareng sama Raditya Dika. Haha! Katrok abis!

Selama dua jam si Ayos nyerocos masalah per-ngeblog-an yang pada akhirnya rada menyimpang nyampe travel writing. Hehe, tapi ya topik terakhir itu memang ngga bisa dihindari juga sih, karena termasuk dari bagian evolusinya si Hifatlobrain, blog yang dikelola oleh Ayos.

Inti dari ‘materi’ yang dia berikan sebenarnya simple aja sih, just start writing something, anything! Ngga usah mikir macem-macem ke depannya bakal dibawa kemana nasib blog yang Anda akan buat. Yang penting make a first step dulu, yaitu BIKIN blog.

Blogging without planning. Saya jadi ingat, awal mula terbentuknya blog saya ini. Waktu itu saya berada di Semarang, di sebuah ruangan engineer pabrik obat tempat saya magang. Seharusnya saya membuat rancangan mekanisme kerja sebuah mesin obat menggunakan Visio. Tapi entah kerasukan setan apa, saya malah (secara sembunyi-sembunyi dari SPV) membuka blogger, dan memutuskan membuat satu halaman pribadi untuk tempat mengeluarkan uneg-uneg. Semarang memang berhawa aneh. Selama di sana, saya nuliiiis melulu… Sempet heran sendiri, kenapa saat saya di Semarang jadi bisa seproduktif itu. Yang bikin note di fesbuk lah, atau sekedar disimpen di dokumen laptop. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk mulai blogging. Dan seharian itu saya ngga bikin diagram apa-apa di Visio, karena ‘sibuk’ mikirin nama yang tepat untuk blog saya. Haha! Saya memang anak magang durhaka! Yes!

Kalau The Beatles bilang All You Need is Love, maka to make a cool blog, Ayos merumuskan All You Need is Passion Writing. Ini penting , demi menjaga ke-eksis-an blog. Bukan eksis yang sok famous gitu juga sih. Tapi lebih buat melatih kualitas tulisan diri sendiri. Orang yang punya passion kuat terhadap sesuatu, biasanya suka ‘meledak-ledak’ dan susah dihalang-halangin! In positive way ya. Mereka ngga ragu untuk learn something for upgrading their knowledge continuously. Maka, sesuatu yang dinamakan ‘a cool blog’ pun pasti bisa dia ciptakan dengan passion dan niat belajar yang besar. Then money will follow. Tapi ya harus kerja keras, men, harus mau keluar modal sampai bangkrut duluan. Kudu sabar juga, karena sesuatu yang instan di dunia ini hanyalah segelas Pop Mie.

Ngomong-ngomong, performa Ayos tadi kayak Mario Teguh karena dikit-dikit bawa Tuhan dan pahala. Sebelumnya dia malah absurd ngomongin blog depresi yang isinya bunuh diri. Huahhahaha… Tinggal nambahin materi tentang surga dan neraka, maka seminar ini akan berubah menjadi dakwah terselebung. No offense, Yos! :)

Point penting yang juga harus diperjelas dalam materi Ayos adalah tentang chapter Lying is Praying. Sebenarnya bukan bohong yang kejam gitu ya. Cuman ada pepatah mengatakan, “kata-kata adalah doa.” So, jadilah professional liar, dengan mengabarkan kebohongan-kebohongan yang bersifat positif bagi Anda, agar menjadi sebuah doa, lalu terwujud di kemudian hari. Chapter ‘kebohongan’ ini memang menjadi salah satu saksi perjalanan empat tahun blog Hifatlobrain. Tapi ya, semua kembali kepada pribadi blogger masing-masing ya. Untuk yang tidak takut pahalanya berkurang, silahkan dicoba metode menarik ini.

Intinya, jangan takut ngeblog, even the first thing you write is a crap. Jangan malu-malu berbagi ide kepada sesama untuk hal sekecil apapun. Jangan ragu untuk upgrading, fokus di satu hal yang bakal bikin blog kamu menjadi lain daripada yang lain. Yeah, pokoknya be a master of something lah!

Oke, sekian review saya tentang materi blogging yang diberikan Ayos Purwoaji. Not bad, Om! Serius deh! *Minta traktir*

Dan berita gembiranya, setelah si Ayos ndagel dua jam, karena suatu hal yang urgent, saya pun diseret pulang tanpa bertemu Raditya Dika. Yes!

Happy blogging everyone! Ciao!

Blogging Without Planning


6 komentar:

  1. gabisa dateng rek kemaren.....padahal mau keplok2 sing banter..hahaha

    BalasHapus
  2. hahaha. saya kemaren ikut seminar mas ayos jg mbak, jd pengen ikut kontribusi bikin artikel caranya gmn ya mbk???

    BalasHapus
  3. @giri: aku ga keplok2... :)))

    @danni: oh, halooo... boleh, boleh, silahkan imel hifatlobrain aja kalau mo kontribusi sesuatu.. :)

    BalasHapus
  4. waahh... ga bisa dateng juga
    khusus bagian *Minta traktir*
    aku ntr pasti dateng... :D

    BalasHapus
  5. hihihi


    Lucuuuuuuuu

    anak magang durhaka,,,hehe

    BalasHapus
  6. aku sektas sadar, ono fotoku sing dilebokno nang slide... afuuu, wetengku ketok lemu :D

    pokok ayos kudu nraktir aku, awas lek gak, itung2 royalti karena sudah memajang muka tampan dan body seksiku tanpa izin...

    BalasHapus