Beberapa pria berkerumun di sebuah gang sempit. Mereka berdesak-desakan mengitari sebuah arena sambil berteriak kegirangan. Di tengah kerumunan tersebut, Joni dengan sigap bersiap untuk mencakar lawannya. Tapi musuh Joni yang sudah sempoyongan pun tidak kalah pintar, ia mengelak. Sesaat kemudian mereka terlibat aksi saling kejar. Musuh Joni ingin lari, tampaknya ia sudah tidak kuat lagi. Kepala dan beberpaa bagian tubuh lainnya penuh luka dan mengalirkan darah segar. Tetapi para penonton masih belum puas. Mereka memaksa lawan Joni untuk masuk arena. Kali ini Joni tampak lebih siap untuk memberikan pukulan pamungkas. Dalam sebuah lompatan saja Joni bisa mendaratkan cakaran telak di tubuh lawannya. Lawannya jatuh, lalu dibawa lari oleh promotornya menjauh dari keramaian...
Silahkan baca cerita selanjutnya pada ebook kami dibawah. Donlot aja, gratis kok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar