Selasa, 09 November 2010

Awas Jatuh, Om!





All these pictures are taken when I saw Jogja Java Carnival on Oct 16, 2010.

5 komentar:

  1. Dear Dwi,

    Nice! Love the way you write and good snapshots too.
    It is always fun to read your posts and they tickle my heart.

    Wish I could learn more from you.

    Thanks! Cheers!

    BalasHapus
  2. Foto - fotonya menarik sekaliii :))) sisi lain dari "pesta" ulang tahun kota yang banyak menimbulkan kritikan super tajam dalam penyelenggaraan acaranya. kayaknya pas JJC kemaren lebih menarik lihat tingkah, gaya, dan cara menonton penontonnya dibanding lihat rombongan vehiclenya. Pas itu jd volunteer ndak bisa foto - foto :(

    BalasHapus
  3. @ ozz: BIG thanks!! Wish I could learn more, too :)

    @ piyudh: hoho.. ini salah satu volunteernya ya? menurut saya jalan malioboro kurang lebar untuk ukuran penonton sebanyak itu... trus jujur saja kalo dibandingkan dengan Jember Fashion Carnival, Jogja Java Carnival ini masih kalah jauh... ini pendapat saya lho ya... :)

    BalasHapus
  4. @ ratna : iya sih,sangat setuju, saya juga jadi volunteer sengaja buat bisa langsung lihat acaranya, hihihi, dah kapok dimarahin ibu - ibu yang senggol dikit ngomel - ngomel, apalagi dorong2annya :p emang, saya inget ama kritik bosnya jaran production, yang bilang kalo acara karnaval seperti ini lebih baik diserahkan pada panitia (EO) yang biasa menyelenggarakan karnaval, layaknya Solo Batik Karnaval yang dibantu sama penyelenggranya Jember Fashion Carnival. JJC tiap tahun kan pengurusnya beda - beda, dan tempatnya juga nggak cocok buat acara karnaval, terlalu mekso :) andai saja JJC tahun depan (kalo ada) dipindah dari Jogja expo center menuju Balai Kota (atau sebaliknya) menurut saya sih lebih cocok karena jalan lebih lebar & panjang dan start sama finishnya sesuai buat nampung peserta yang bejibun itu dengan segala pernak perniknya.

    BalasHapus
  5. hahhaa, saiang saia ga ada di JOGJA

    BalasHapus