Dalam postingan ini, kalian tidak akan menemukan gambar pelangi beralaskan lautan, atau dengan background gedung-gedung perkotaan, dan sebagainya. Iya, ini murni mimpi saya, bunga tidur. Ceritanya dua malam lalu saya terbangun dari tidur gara-gara mendengar ada tikus glodakan di atas plafon kamar. Sudah beberapa hari ini sepertinya dia terjebak di sana. Bisa masuk tapi ngga bisa keluar.
Waktu itu belum subuh, masih sekitar pukul tiga dini hari. Lalu notifikasi Whatsapp saya berbunyi. Rupanya Dewi, adik ipar saya. Dia pasti sedang ngelembur skripsi hingga jam segitu belum tidur. Kami chit-chat sebentar, hingga saya tertidur lagi menjelang pukul empat.
Dalam tidur lanjutan itu, saya memimpikan si tikus yang rupanya peliharaan bapak mertua saya. Weird. Hahaha. Bapak mengenalkan si tikus dan juga bayi-bayinya yang masih putih kepada saya. Alih-alih merasa gemes, saya begidik ngeri dan memutuskan untuk keluar ruangan dan menyetir mobil. Yap, saya bisa menyetir mobil only in my dream. Hahaaha... Selepas mengisi bensin, saya melanjutkan perjalanan. Sesaat setelah belok kiri, mulut saya ternganga. Langit yang memang masih mendung itu terhias pelangi. Bukan cuman satu, bukan juga fenomena double rainbow yang sering terlihat. Tapi ini banyak. Banyak banget. Pelangi melengkung setengah parabola dengan sempurna, lalu seperti huruf latin, di sampingnya tersambung lengkungan-lengkungan pelangi lainnya. Ada sekitar 5 hingga 7 pelangi berderet. Mereka seakan membentuk pegunungan pelangi.
Sesaat kemudian, saya langsung terbangun. Adzan Subuh sudah terdengar dari masjid komplek. Rupanya saya hanya tertidur setengah jam. Tapi pemandangan pelangi-pelangi yang begitu cantik itu masih belum saya lupakan hingga postingan ini ditulis.
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar