Kota Lama mungkin satu-satunya hal yang membuat saya masih mau kembali ke Semarang. Saya bisa menghabiskan berjam-jam hanya untuk mengitari setiap sudut gang di dalamnya. Imaji selalu berloncatan liar membayangkan seperti apa kehidupan di sana di masa lampau. Sayang, beberapa bangunan sudah sangat tidak terawat. Saya perhatikan sejak pertama kali datang ke Semarang tahun 2009 lalu, hanya sedikit gedung yang bertahan untuk terus mempercantik diri, seperti Gereja Blenduk, Kantor Jiwa Sraya, Kantor Pos, Stasiun Tawang, Kantor Bank Mandiri, dan Semarang Contemporer Art Gallery. Selebihnya, daerah yang pada zaman kekuasaan Belanda dinamakan Outstadt ini, banyak tertutup bangunan liar. Banjir rob yang juga kerap datang menggenangi seakan melengkapi pemandangan kumuh pada beberapa titik kawasan Kota Lama.
semoga saya bisa berkunjung ke sini juga nanti..
BalasHapussalam kenal dari Aceh,
ayoo berkunjung ke Aceh juga yaa :)
kok apik men se nggone?
BalasHapus